Kata orang Linux tidak butuh antivirus, karena memang jarang sekali virus yang menginfeksi Linux. Mungkin dari 10 ribu virus yang bergentayangan, hanya satu atau dua yang menginfeksi Linux, itupun kalau ada. Hehe.. Namun, apa benar Linux tidak butuh antivirus?
Virus dan malware Windows memang tidak menginfeksi Linux secara langsung. Namun tetap saja “barang” tersebut bisa tersimpan di komputer Anda. Jika komputer Anda menggunakan Linux (apapun distronya) dan dijadikan sebagai Samba file server untuk kantor, kos, ataupun rumah Anda, sebaiknya dibekali dengan antivirus. Untuk apa?
Tentu saja untuk membasmi virus/malware yang mungkin tersimpan di file server Anda, sebelum virus itu menjangkit ke komputer client yang menggunakan sistem operasi Windows. Hehe, itung-itung “sedia payung sebelum hujan”.
Nah, pada tanggal 11 Juni kemarin, situs resmi ClamAV mengumumkan bahwa tersedia update terbaru dari open source Antivirus tersebut, yakni menjadi versi 0.97.1. Antivirus ini tersedia untuk unix like operating system (Linux/BSD) dan Windows.
Tertarik untuk mencobanya? Langsung saja menuju situs resminya di sini, atau download source code-nya langsung melalui SourceForge.
Selamat berburu virus!
Heya, Thanks a lot for this great post! I will bookmark Clamav 0.97.1 Akhirnya Dirilis Dunia Open Source Linux. Thank you.
Very good write-up, I will bookmark Clamav 0.97.1 Akhirnya Dirilis Gerakan Open Source.
Clamav 0.97.1 Akhirnya Dirilis Gerakan Open Source is a great post. You get my vote regarding Clamav 0.97.1 Akhirnya Dirilis Gerakan Open Source and I will bookmark this blog now.