dimisalkan diberikan blok IP jardiknas 118.98.176.208/29 dan IP WAN 118.98.133.106/30 dan kita mempunyai router Cisco 1841. dari data ip tersebut pada router untuk interface fastethernet 0/0 kita gunakan ip 118.98.176.209/29 dan pada sisi serial 0/0/0 ip-nya 118.98.133.106/30.
118.98.176.208/29 | 118.98.133.104/30 |
———|—–[R1]————————-[R2]—–|–Telkom
| .209 .106 .105 |
Untuk [R1]:
fastethernet 0/0 = 118.98.176.209/29
serial 0/0/0 = 118.98.133.106/30
kita cukup melakukan konfigurasi pada sisi R1(Cisco Router 1841) sedangkan pada sisi R2 akan dilakukan oleh pihak telkom.
konfigurasi untuk kasus di atas seperti di bawah ini dengan ketentuan router masih dalam keadaan konfigurasi default:
Router>enable
Router#config t
Router(config)#enable secret cisco1234
Router(config)#hostname R1
R1(config)#interface fastethernet 0/0
R1(config-if)#ip address 118.98.176.209 255.255.255.248
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#interface serial 0/0/0
R1(config-if)#ip address 118.98.133.106 255.255.255.252
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 118.98.133.105
R1(config)#ctrl-z
R1#copy running-config startup-config
R1#exit
untuk test koneksi dari pc client(internal) masukkan ip default gateway dengan 118.98.176.209. selanjutnya gunakan utility seperti ping/tracert/traceroute